Academia.edu is a platform for academics to share research papers. Skip to main content. 2018-12-3 Jenis-Jenis dan Pengertian Transmisi Dalam Komunikasi Data - Transmisi Adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan.
Jumlah channel yang dimiliki oleh setiap peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan jumlah track yang digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap character akan diwakili oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk paralel ataupun serial. Sebagai contoh, untuk men- transmisikan huruf H yang diwakili oleh 8 bit, bila menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut sebagai parellel transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan dalam satu channel, disebut sebagai serial transmission. Seperti yang nampak pada gambar diatas, maka bentuk transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila dibanding dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki banyak chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman jarak pendek.
Bentuk fisik alat untuk transmisi paralel. Komputer dengan pelbagai terminal pada lokasi yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara tradisional untuk saling berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu menggunakan bentuk serial. Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C, yang dikembangkan untuk men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang saling berjauhan antara komputer dengan terminal. Komputer secara umum membutuhkan adanya bentuk komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan yang ada didekatnya, seperti disk ataupun tape. Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu transmisi paralel atau transmisi serial.
Data didalam sebuah sistem komputer ditransmisikan melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata dalam sebuah sistem komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan sistem komputer lainnya biasanya ditransmisikan melalui model serial. Oleh karena itu, maka diperlukan untuk membuat konversi dari transmisi paralel ke transmisi serial dalam mengirimkan data dari sebuah sistem komputer kepada suatu jaringan dan diperlukan konversi dari transmisi serial ke transmisi paralel saat sebuah sistem komputer menerima informasi dari suatu jaringan. Berikut ini merupakan penjelasan -penjelasan mengenai dua macam mode t ransmisi data digital t ersebut.
PENGKABELAN PORT SERIAL Pada prinsipnya, serial ialah pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1/COM2. Peralatan Port Serial Device pada serial port dibagi menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu Data Communication Equipment (DCE) dan Data Terminal Equipment (DTE). Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain sedangkan contoh dari DTE ialah terminal di komputer.
![Pengertian ip router pada jaringan Pengertian ip router pada jaringan](/uploads/1/2/5/4/125407905/663876967.jpg)
Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk pada Electronic Industry Association (EIA): 1. “Space” (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V. “Mark” (logika 1) ialah tegangan antara –3 hingga –25 V.
Daerah antara + 3V hingga –3V tidak didefinisikan /tidak terpakai 4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA.
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut tampilan port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial Gambar Port DB9 jantan Gambar Port DB9 betina Konektor port serial terdiri dari 2 jenis, yaitu konektor 25 pin (DB25 dan 9 pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan betina). Bentuk dari konektor DB-25 sama persis dengan port paralel.
Umumnyua COM1 berada dialamat 3F8H, sedangkan COM2 dialamat 2F8H. Tabel.Jenis Sinyal RS232 yang Umum Digunakan Gambar. DB9 male Gambar. DB9 female Keterangan Pin 1 = Data Carrier Detect (DCD) Pin 2 = Received Data (RxD) Pin 3 = Transmitted Data (TxD) Pin 4 = Data Terminal Ready (DTR) Pin 5 = Signal Ground (common) Pin 6 = Data Set Ready (DSR) Pin 7 = Request To Send (RTS) Pin 8 = Clear To Send (CTS) Pin 9 = Ring Indicator (RI) Pemrograman Port Serial Komputer Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data dibandingkan port paralel. Berikut contoh program assembly untuk komunikasi serial antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup menghubungkan:.
GND dihubungkan ke GND komputer lain Bila anda bandingkan cara komunikasi yang dilakukan secara paralel dengan cara komunikasi yang dilakukan secara serial, maka masing-masing akan memiliki keuntungan dan kelebihan yang tersendiri. Komunikasi yang dilakukan secara serial mempunyai keuntungan dari sisi pengkabelan, karena hanya memerlukan tiga buah kabel, TX, RX dan Ground. PENGKABELAN PORT PARALEL Port paralel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut: 1. Mode kompatibilitas 2.
![Pada Pada](/uploads/1/2/5/4/125407905/517799655.jpg)
Mode nibble 3. Mode EPP (Enhanced parallel port) 5.
Mode ECP (Extended capability port) Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun 1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port paralel orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 KBytes per detik hingga 150 KBytes per detik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode nibble atau byte.
Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ ( Interrupt Request ) pada port paralel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7. Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking.
Untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus: 1. Menulis byte ke data port 2. Cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan menerima data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang.
Buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang benar telah berada di line data 4. Buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah membuat strobe low. Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan EPP dan ECP mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal strobe atau handshaking lainnya. Ini berate hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.
Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu:. Siklus tulis alamat (address write) Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan control. Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum digunakan di computer sebagai port paralel, sedangkan konektor Centronics umum ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port paralel, yaitu 1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36 pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan.